Kementerian Pertanian Sekretariat Jenderal Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian bersama Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Karawang telah memantau stok dan harga beras di pasar beras Johar Karawang.
Pasalnya, menteri pertanian ada kekhawatiran stok beras berkurang, dengan kondisi musim yang peceklik khususnya di daerah Karawang. Dari intruksi presiden, pihak menteri menyebar kelapangan untuk mengecek stok dan harga beras. kepala BKP Kabupaten Karawang, Abdul Aziz, Mengatakan ada tiga orang utusan dari kementerian pertanian yang di tugaskan ke Karawang. Yaitu Sabarella, selaku Kasub. Data sosial ekonomi pertanian, kemudian Widyawati, selaku fungsional statistik, dan Uliyah, S.Si selaku staf bidang data non komoditas.
Aziz juga menyampaikan, bahwa dari hasil survei kelapangan di pasar beras johar, pihak kementerian yang didampingi oleh BKP Karawang merasa puas dari hasil data yang didapat. “dan sudah merasa terjawab semua pertanyaan,”ungkapnya. Jum’at (19/2).
Stok beras di setiap toko masih dinyatakan cukup. Karena, beras per toko memiliki 20 ton stok, di Karawang sendiri toko Beras yang ada di pasar beras berjumlah 40 toko beras. Apabila di kalikan dari keseluruhan toko memiliki stok 800 ton, untuk saat ini.
“1 toko per harinya melakukan bongkar muat beras sebanyak 30 ton,”kata aziz.
Kabid penanggulangan pangan dan distribusi pangan, Yayat, Menyampaikan kepada pihak KBE. Bahwa rantai pasokan dikirim dari Kota Indramayu, Demak, dan Subang. Dan untuk harga beras saat ini, harga tertinggi yaitu Rp. 11.000. yang beras berasal dari Karawang. yang terendah seharga Rp. 7.300 dari Demak. “data harga beras didapati dari penjual di pasar johar” katanya.
Untuk jenis beras yang paling bagus di Karawang untuk saat ini. dari hasil survei di pasar beras yaitu IR64. yang harganya sebesar Rp. 11.000 per liter. (Cahyadi Mardiansyah).
0 komentar:
Posting Komentar